Hadits-Qudsi Ada dua jenis hadits: hadits milik Nabi - disebut hadits Nabi Muhammad SAW, dan hadits milik Allah - disebut Hadits-Qudsi (Hadits Suci) dan disebarkan melalui Nabi SAW. Buku berjudul “Talwih al-Hashiya” mengatakan tentang Hadits Suci: “Hadits Suci (Qudsi) adalah apa yang diilhami Allah SWT kepada Rasul-Nya, damai dan berkah besertanya, pada hari kenaikannya (al-Isra wa al -Mi 'raaj). Oleh karena itu, wahi (wahyu) dapat dibedakan menjadi dua jenis: 1 – Wahyu yang dapat dibaca. 2 - Wahyu yang ditransmisikan. Wahyu yang dibaca adalah Al-Qur'an dan ayat-ayatnya. Dan wahyu yang diturunkan adalah Hadits Suci yang jumlahnya mendekati seratus.
Asli: Ali Fikri Yavuz “40 Hadits Suci” (SAD Publishing Group LLC, 2008). Karya almarhum A. Fikri Yavuz merupakan terjemahan kumpulan hadits Suci (Qudsi) “Al-Ithafatus-Sania fil Ahadith al-Qudsiya”, milik pena Syekh Muhammad dari Mekah Trabzoni Madani (w. 1191 AH).